Jumat, 16 Januari 2015

Meruqyah Murid Seperguruan ust Perdana Akhmad

By Ustadz Alfan Bainofi

Seorang muda ingin ruqyah karena pernah mengamalkan ilmu 9 asma (8 asmaul husna, 1bukan) juga praktisi reiki. Sudah bisa mengobati orang namun tidak bisa mengobati sakit dirinya dibagian hidung. Jari tangan punya kemampuan mendeteksi hal2 ghoib.
Awalnya tidak percaya ada jin dalam dirinya, karena yg diamalkan asmaul husna. Tuk meyakinkan, ikut ruqyah masal suatu partai. Tidak ada reaksi. Begitu pula dengan mendengarkam mp3 ruqyah tidak ada reaksi(dalam banyak kasus, ruqyah tidak mempan bagi mereka yg tidak ikhlas melepas ilmunya atau tidak yakin thd ruqyah). Setelah ikuti ruqyah mandiri di khazanah ruqyah, membaca alfatihah 7x yg kedua, lalu tiup ke tangan dan usap ke badan, langsung ada reaksi di wajah/leher.
Selama ruqyah ada 2 hal unik :
1. Berusaha meninju dengan tangan terkepal sambil mengancam "ini pukulan 1 ton", lalu saya jawab "kamu tidak akan mampu" dan ternyata tangan itu tak berkutik. (Ketika berkata seperti itu, peruqyah harus yakin dan mantap bahwa jin tdk akan mampu berkutik). Rupanya amalan yg diamalkan "waida bathostum bathostum jabbarin".
Sy lanjut tanya "pernah tidak mas ini memukul orang?" Jin tertawa dan berujar "ha ha ha anak ini gampang kasihan, tidak tegaan memukul orang".
2. Jin Memention ust Perdana Akhmad. "Anak ini dulu belajar kesaktian ke Gatot Margono, ust Perdana Akhmad juga pernah belajar kesana." Ha ha ha jaman gini masih mau belajar kesaktian, GOBLOK! (Anak ini) he he.
Alhamdulillah setelah ruqyah 2x kemampuan deteksi tangan dan tenaga dalam sudah hilang karena jin2 sudah keluar melalu muntah dan lewat tarikan PTT dari tangan dan didaerah wajah+mata . Harus Dilanjutkan dengan taubat dan ruqyah mandiri.
Saudaraku seiman yg masih memiliki tenaga dalam ataupun ilmu hikmah, bertaubatlah, ikhlaslah membuang ilmu2 tsb meski berasal dari kyai/ustad karena Sakti itu Sakit, Waskita itu Menderita.
N.B : sebelum hijrah ke sunnah dan bertemu guru tauhid, ust Perdana pernah belajar ilmu Cakra Buana pd Gatot Margono Magetan. Tak heran ayat2 ruqyah teknik khusus QHI, sama dgn ayat2 yg dihafal di dunia2 ilmu hikmah seperti al an'am 103 dan asy syu'araa 130. Bedanya terletak pada tauhid, niat, cara amalan dan pelakunya. Buku2 Gatot yg beredar : Raga Sukma, Terawangan dan Kesaktian (dalam foto).

Jumat, 09 Januari 2015

JANGAN SEDIH AKHI (Sebuah Nasehat Dalam Mimpi )

by Abdullah Al Khoir Radian
Jombang 10 Jan 2015

Akhir - akhir ini memang hati saya sedikit agak rumit, ditambah dengan kemarin lusa tiba2 terbangun jam setengah 2 malam dengan kondisi aneh, dunia rasanya seperti berputar, badan jadi tidak seimbang, lantas saya ambil kapsul bidara dan habbatus sauda yang saya beli pada pelatihan rehab hati di graha Linda jaya beberapa waktu yang lalu, saya minum kemudian yang dengarkan mp3 ruqyah high voltage ust NAI. paginya kepala saya masih rasanya seperti puteng seperti vertigo, tak lama kemudian dapat kabar yang cukup membuat hati semakin rumit, butuh banget curhat, akhirnya tak pikir panjang saya sholat 2 rokaat.
kemudian setelah sholat saya mencoba meruqyah diri sendiri dengan ayat2 favorit saya yakni Al Fatihah, Al Baqoroh 1 - 5, Al Baqarah 102, Al Baqoroh 163 - 164 ketika masuk ayatul Qursy sudah tak kuat rasanya akhirnya saya sedikit muntah, saya ulangi lagi beberapa ayat al Mulk 1 -11 masuk surah Al Falaq saya sedikit muntah lagi.
Hari itu saya memohon kepada Allah agar membersihkan qolbu saya dari penyakit2 yang tidak seharusnya ada dan rasa yang dulu seharusnya tak pernah ada, rasa yang sudah lama saya shift + del namun knp sekarang masih saja menghantui, dengan perasaan yang begitu "rumit" ini malam hari sebelum tidur tak lupa mengerjakan beberapa sunnah diantaranya berwudhu, mengibasi tempat tidur, mematikan lampu, membaca 3 qul ditiup kemudian diusapkan ke seluruh tubuh (diulang 3x), membaca ayatul qursy, 2 ayat terkahir Al Baqoroh, Al Mulk, membaca doa "bismika Allahumma amuutu wa ahya" kemudian berbaring pada sisi kanan. setelah itu saya pasang headset utk mendengarkan mp3 ruqyah sampai terlelap.
Tak pernah saya minta dan tak pernah saya duga, pada malam itu saya bermimpi, mimpi yang membuat saya bahagia walaupun singkat :')
Seseorang datang kepada saya, seseorang yang tidak asing lagi, datang lalu menggenggam tangan saya erat diajaklah saya berjalan2, entah saya lupa apa saja yang ia katakan, tp yang jelas saat itu dia menatap saya, wajahnya matanya senyumnya seolah2 mengatakan sesuatu kepada saya "JANGAN SEDIH AKHI" :')
wallahu a'lam saya tidak tau apakah mimpi ini baik atau buruk, yang pasti setelah itu pagi nya kepala saya yang tadinya sakit seperti diputar2 sudah tidak sakit lagi dan perasaan qalbu saya yang kacau dan rumit sebelumnya jadi tentram dan tenang. 
Ust Nuruddin al Indunissy quote:
Bagaimana engkau bisa kecewa dengan dunia padahal kesemuanya hanyalah sampah-sampah yang berserakan saat kiamat tiba nanti?!



Rabu, 19 November 2014

PENGALAMAN QURANIC HEALING, BENGKAK BEKAS TABRAKAN PUN LENYAP






Alhamdulillah, pengalaman setelah ikut TFT 5,
 bermanfaat untuk keadaan darurat
. . . Setelah kemarin sempat ketabrak motor, kaki langsung keseleo dan bengkak, jalanpun pincang, sampai di rumah langsung diurut, tapi keesokan paginya kaki masih terasa nyeri, aku coba ruqyah mandiri. . sambil membacakan ayat-ayat Al Quran. . .kemudian ditiupkan di telapak tangan, setelah itu diusapkan ke bagian kaki yang sakit. . . Allhamdulillah waktu mau ambil wudhu utk shalat zuhur, kaki sudah ga bengkak, dan rasa nyeri pun berkurang


. . .InsyaAllah akan segera sembuh setelah ruqyah mandiri dilanjutkan kembali 




. . . SubhanAllah. . . Walhamdulillah. . . 





+Yasti Irlani , 19 November 2014

Selasa, 18 November 2014

PELAJARAN DARI PRIVATE CLASS RUQYAH SYAR'IYYAH

-Pentingnya Tauhid yang lurus, sebab inilah inti dakwah para nabi dan rasul. dengan tauhid yang lurus in syaa Allah jin - jin dzolim akan menjauh dari kita

- Niatkan semua karena Allah, jaga terus niatmu jika dia lari kearah riya' maka tarik kembali agar tetap pada jalan yang lurus
- Hakikat kesembuhan berasal dari Allah, jika Allah belum menghendaki kita sembuh maka bersabarlah in syaa Allah dengan bersabar itu rasa sakit kita akan menjadi pelebur atas dosa - dosa kita.
- Ruqyah syar'iyyah bukanlah pengobatan alternative melainkan pengobatan yang utama. minimal kita berdoa agar Allah memberi kita kesembuhan itu juga sudah termasuk ruqyah mandiri
- Banyak dari masyarakat awam masih memakai susuk untuk segala keperluan semisal untuk kekuatan, kecantikan, kesembuhan dari penyakit dsb ini adalah cara yang melanggar syara' terlebih lagi jika susuk yang digunakan adalah emas yang dimasukkan dalam tubuh laki2
- Raaqi dan pasien harus benar2 menjauhi maksiat dan ikhlas ini lah pentingnya tazkiyatun nufs sebelum sesi ruqyah agar nashrullah tidak terhalang tersebab dosa2 kita
- Tidak dipungkiri memang banyak cerita saya dapatkan dari mualij2 yang sebelum atau sesudah mengikuti pelatihan ruqyah bahwa mereka mengalami sedikit gangguan juga entah dari motor yang digunakan atau yg lain, kemarin saya sendiri setelah sampai di rumah mencium aroma za'faron yang sangat menyengat di area dapur yang membuat kaget dan agak sedikit merinding juga (but its not big deal) disitu ada kakak saya juga pada saat saya tanyak katanya tidak mencium bau apa2 kemudian saya berniat untuk meruqyah dapur saya seperti yang diarahkan oleh ust Ilham Syawaludin Al Bahr alhamdulillah bau tersebut hilang, Allahu Akbar.
sekian beberapa ibroh yang bisa saya pelajari saat pelatihan.
salam Tauhid !!!

Senin, 17 November 2014

MERUQYAH IBU SENDIRI

Saat menyentuh pasien, pada telapak tangan ada hormon oxitisid yang mampu mengusir hormon kortisol (penyebab gelisah dan stress). Maka dari itu saat kita disentuh seseorang dengan penuh kasih sayang maka perasaan gundah gelisah di diri kita serasa hilang atau minimal berkurang. Jadi sebenarnya dari segi ikatan emosional, yang paling pas melakukan terapi ruqyah contohnya ialah:

-anak meruqyah orang tuanya atau sebaliknya
-suami meruqyah istrinya atau sebaliknya

Alhamdulillah tadi pagi di Markas KCR jombang kami menyaksikan langsung bagaimana seorang anak meruqyah ibunya sendiri. Ukhty kita ini tadinya juga hadir di acara pelatihan di STIKES, Ternyata air ruqyah hasil pelatihan ruqyah kemarin yang dibuatnya sendiri dibawa pulang ke rumah. Sesampainya di rumah air ruqyah itu langsung diberikan ke ibunya yang beberapa hari ini sering mimpi buruk, Qadarullah setelah itu ibunya tidak mimpi buruk lagi. Alhamdulillah..
Sungguh beruntunglah para orang tua yang mendapatkan anak yang sholehah seperti ini. Semoga menjadi investasi di akhirat kelak. Amin
nb: maaf, foto wajah kami samarkan

Jumat, 07 November 2014

JANGAN JADIKAN ASRAMA KALIAN SEPERTI KUBURAN

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
Janganalah jadikan rumah kalian seperti kuburan karena setan itu lari dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al Baqarah.” (HR. Muslim no. 1860)

Sebuah pengalaman yang juga menjadi pelajaran buat saya adalah saat saya masih duduk di bangku kuliah, di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta.
Di kampus kami disediakan fasilitas berupa asrama untuk tempat tinggal para taruna. Bersama teman saya, Titis Danu Septian, kami diberi amanah dari para pembina untuk membimbing adik-adik calon taruna di asrama E bawah. Para pendahulu kami baik para senior maupun para pembina sering bercerita bahwasanya asrama E bawah adalah asrama yang menyimpan sejumlah kisah misteri dan konon angker. Tetapi mendengar cerita-cerita itu tidak membuat kami berdua lantas takut dan mengundurkan diri. Hehehe.. buat apa takut, padahal Allah berfirman:
"...karena sesung­guhnya tipu daya setan itu lemah.” (Q.s. an-Nisa’: 76).
Lagipula pengalaman-pengalaman angker seperti yang diceritakan itu sudah pernah kami rasakan juga waktu kami masih jadi taruna junior, tetapi tidak berdampak apa-apa pada kita. Karena insya Allah, Allah selalu melindungi.
Sejak awal saya dan Titis tinggal di sini. Bersama para junior kami membiasakan untuk melakukan shalat berjama'ah di koridor dalam, usai shalat kami isi dengan kultum dan setiap seminggu sekali kami melakukan tadarus Al Qur'an bersama. Insya Allah dengan usaha meningkat ketaatan pada Allah swt akan memperkuat pembentengan diri kita dari gangguan jin-jin zolim disekitar.Setiap sabtu dan minggu para taruna dibolehkan untuk pesiar (keluar asrama), tetapi tidak untuk para calon taruna, karena mereka harus menempuh masa orientasi selama tiga bulan penuh tanpa diperbolehkan keluar asrama. 
Yang menjadi kisa menarik adalah setiap kembali ke asrama dari pesiar, Saya merasakan hawa yang berbeda di dalam asrama. Hawa panas yang tidak wajar. Karena Saya merasa penasaran akhirnya saya tanyakan langsung ke adik-adik di dalam asrama. Awalnya mereka tidak mengaku, tetapi lama kelamaan akhirnya mereka mengaku juga.
Ternyata benar, banyak diantara mereka yang mengalami gangguan-gangguan jin zolim. Ada yang dibangunkan oleh sosok ghaib setiap tengah malam, ada yang di colek-coleh hidungnya, dan yang lebih parah lagi pernah beberapa kali mereka dibangunkan secara serempak pukul 02.00 wib yang seharusnya masih waktunya tidur. Karena waktu bangun itu seharusnya pukul 04.15.
Akhirnya saya mengambil inisiatif untuk menyempatkan waktu melakukan ruqyah di sekeliling asrama ini. Saya lakukan shalat sunnah dua rakaat, kemudian saya perintahkan junior untuk menyiapan air seember dan garam. Seusai shalat saya bacakan ayat-ayat ruqyah (syar'iyyah) lalu saya tiupkan pada air di dalam ember itu dengan niat meminta kepada Allah untuk melindungi kami dan mengusir semua jin zolim yang ada di asrama ini. Setelah itu saya perintahkan seorang junior untuk memercikkan ke seluruh sudut ruang dan di sekeliling asrama, bahkan hingga ke atap-atapnya.
Alhamdulillah, berkat izin Allah, setelah itu para penghuni asrama sudah tidak pernah mengalami gangguan lagi. itulah bukti kedahsyatan kalimat-kalimat Allah dalam Al Quran. Allah swt telah berfirman yang artinya:
"Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir." (QS. Al Hasyr ayat 21)
Tetapi kabar beritanya akhir-akhir ini asrama E bawah kembali mengalami gangguan lagi. Pesan saya untuk para penghuni, Lakukanlah kegiatan-kegiatan yang meningkatkan ketaatan pada Allah SWT, Lantunkanlah ayat-ayat Al Qur'an di dalam Asramamu, Jangan jadikan asramamu seperti kuburan. Belajarlah membentengi diri dengan ayat-ayat Allah dan Ruqyah Syar'iyah
Bagi para pembaca, tidak perlu takut membaca kisah ini, atau bagi para calon pendaftar di kampus saya jadi berubah pikiran  setelah membaca kisah ini. Perlu diketahui bahwa jin zolim itu ada di mana-mana, tidak hanya di asrama ini dan selau berusaha menjerumuskan kita dalam kesesatan. Tidak perlu takut, berlindunglah kepada Allah dan ingalah bahwa sesungguhnya tipu daya syaitan itu lemah.
Semoga kisah ini memberi manfaat dan menjadi pelajaran berharga bagi para saya pribadipembaca. Jazakumullah khair
SYAWAL & TITIS (2013)

Rabu, 05 November 2014

MUKJIZAT AL-QUR'AN DI LAUTAN



"WALYATALATTHAF WALAAYUSY'IRANNABIKUM AHADAN"

Pasti para pecinta Al-Qur'an sudah tidak asing dengan penggalan QS Al kahfi ayat 19 ini. Apalagi pada Al-Qur'an cetakan indonesia sering dicetak dengan huruf yang dicetak lebih besar atau diberi warna berbeda pada lafadz yang berbunyi "WALYATALATTHAF" Saya punya sebuah kisah yang sangat menakjupkan tentang ayat ini.
Kakak kakek saya seorang nahkoda sebuah kapal kayu yang cukup besar pada masanya. Saat itu para ABK beliau perintahkan untuk menaikkan jangkar karena kapal akan berlayar lagi bertolak dari pelabuhan. Tapi yang terjadi alat penggulung jangkar sangat sulit diengkol karena sepertinya mata jangkar tersangkut sesuatu di dasar laut sana.
Satu per satu ABK mencoba untuk menarik tali jangkar tetapi tidak ada yang berhasil. Bahkan sudah dicoba dilakukan secara gotong-royong tetapi tali jangkar tidak bergerak sedikitpun. Akhirnya turunlah sang Nahkoda untuk melihat kondisi di lapangan. Tiba-tiba sang Nahkoda memerintahkan pada seluruh ABK untuk menyingkir dari tali jangkar.
Semua ABK memandang remeh melihat sang Nahkoda yang mencoba menarik jangka seorang diri, mungkin dalam pikiran mereka itu hal yang mustahil dilakukan. Tetapi tidak ada yang berada berkata-kata karena segan.

Kemudian dengan penuh kekhusyukkan sang Nahkoda berkomat-kamit lirih, tidak ada yang mendengar apa yang diucapkannya. Lalu digoyangkanlah tali ke kiri, ke kanan, ke depan, ke belakang, dan ditariklah perlahan2 tali jangkar itu.Dan semua ABK tercengang saat melihat tali bergerak naik, dan semakin tercengang lagi saat melihat jangkar naik bersama bongkahan batu karang yang cukup besar.
Berita ini pun langsung menjadi buah bibir di seantereo pulau Ende (sebuah pulau kecil di selatan pulau Flores, NTT) dan akhirnya menggerakkan ayah saya untuk bertanya langsung ke Pamannya itu (sang Nahkoda). Rupanya saat menarik jangkar itu sang nahkoda mengfokuskan niatnya kepada Allah SWT, meminta agar Allah membuat batu karang menjadi lemah lembut sehingga mudah diangkat sembari membaca BASMALAH lalu disusul dengan penggalan surah al kahfi tadi
"WALYATALATTHAF, WALAAYUSY'IRANNABIKUM AHADAN"
yang artinya:
  "dan hendaklah dia berlamah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapapun"

Demikianlah yang diceritakan ayah saya pada saya, semoga para pembaca mendapat hikmah dari kisah ini.
Subhanallah, Al-Qur'an memang merupakan mukjizat kenabian yang masih bisa kita rasakan hingga sekarang. Maha Benar Allah dengan segala firmanNya